Petrindo Jaya Kreasi Mengakuisisi 34% Saham Petrosea

Dalam langkah signifikan di ranah urusan korporat Indonesia, Petrindo Jaya Kreasi membuat gebrakan dengan mengakuisisi 34 persen saham di Petrosea (PTRO). Transaksi yang diselesaikan dengan Caraka Reksa Optima ini menandai pergeseran strategis dalam dinamika kepemilikan di sektor energi dan pertambangan Indonesia.

“Memperluas Horison: Petrosea Menyusup ke Venture Baru”

Menurut Kartika Hendrawan, chief financial officer Petrindo Jaya Kreasi, akuisisi ini menandakan komitmen Petrosea untuk mendiversifikasi portofolionya. Dengan memperhatikan peluang bisnis yang muncul, Petrosea siap memanfaatkan sumber daya barunya untuk menjelajahi dan memanfaatkan berbagai proyek.

Salah satu upaya seperti itu termasuk penandatanganan kontrak baru-baru ini dengan BP Berau Ltd. untuk pekerjaan Teknikal, Pengadaan, dan Konstruksi (EPC) Onshore Awal. Proyek-proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS, dan Tangguh Onshore Compression (UCC), yang diestimasi senilai $302 juta, menunjukkan ambisi Petrosea untuk menjalankan proyek-proyek besar dengan kolaborasi bersama raksasa industri.

Selain itu, Petrosea juga telah menandatangani kontrak layanan pertambangan yang besar senilai $511 juta dengan PT Pasir Bara Prima. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat aliran pendapatan Petrosea, tetapi juga menggarisbawahi komitmennya untuk keunggulan dalam pengiriman layanan dan pelaksanaan proyek.

“Daya Tahan Keuangan: Trajektori Pertumbuhan Petrosea yang Kokoh”

Di tengah-tengah langkah-langkah strategis ini, Petrosea telah mempertahankan lintasan pertumbuhan organik yang mengesankan, terbukti dari buku pesan yang semakin menggelembung. Kartika menyoroti pencapaian Petrosea dalam mengamankan kontrak baru, yang menghasilkan peningkatan pesat sebesar 80,13 persen dalam buku pesanan, yang kini mencapai $2,81 miliar.

Penggunaan sumber daya keuangan yang bijaksana juga diuraikan oleh Petrosea dalam keputusannya untuk mengalokasikan laba bersih dari tahun keuangan 2023 untuk pembiayaan aktivitas bisnis. Dengan Rp 238,3 miliar dialokasikan untuk tujuan ini, Petrosea menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan operasional.

“Tata Kelola Transparan: Manajemen Keuangan Prudent Petrindo”

Manajemen Petrindo Jaya Kreasi menekankan transparansi dan akuntabilitas dalam urusan keuangan. Laporan rinci tentang penggunaan hasil penawaran umumnya mencerminkan komitmen terhadap kepatuhan regulasi dan kepercayaan investor.

Dari Rp 371,8 miliar yang berhasil dikumpulkan melalui penawaran umum, Petrindo telah secara cermat mengalokasikan dana untuk berbagai inisiatif strategis. Mulai dari menutup biaya penawaran umum hingga pembayaran modal dan pengembangan infrastruktur, tata kelola keuangan Petrindo ditandai oleh kebijaksanaan dan ketelitian.

Selain itu, keputusan untuk menempatkan sisa hasil penawaran dalam rekening cek di Bank Mandiri menunjukkan komitmen Petrindo terhadap manajemen likuiditas dan stabilitas keuangan.

“Momentum ke Depan: Visi Bersama Petrindo dan Petrosea”

Saat Petrindo Jaya Kreasi mengambil saham signifikan di Petrosea, kemitraan ini menjanjikan bagi kedua entitas. Dengan visi bersama pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan, Petrindo dan Petrosea siap untuk menavigasi lanskap dinamis sektor energi dan pertambangan Indonesia dengan percaya diri dan ketangguhan.

Sebagai kesimpulan, akuisisi saham Petrosea oleh Petrindo Jaya Kreasi menandai momen penting dalam evolusi kedua perusahaan. Dengan wawasan strategis, manajemen keuangan yang bijaksana, dan komitmen terhadap keunggulan, Petrindo dan Petrosea siap untuk menangkap peluang baru dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar Indonesia dan di luar negeri.

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *