Tentara membangun jembatan distribusi bantuan kepada korban banjir Gunung Marapi

Prajurit TNI Angkatan Darat membangun jembatan untuk memperlancar penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, seorang Pangdam setempat mencatat, jembatan yang dibangun sejak 24 Mei itu dimaksudkan untuk menghubungkan Desa Sungai Jambu di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, dengan beberapa desa lainnya.

Prajurit Yonzikon 12/KJ Menzikon/CRK dengan bantuan Pusat Zeni Tempur TNI AD membangun jembatan Bailey sembilan bidang tipe 2-1 untuk membuka akses tujuan bantuan kemanusiaan, kata Pangdam Tanah Datar Letkol Agus. kata Prio Pujo Sumedi.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak banjir terhambat karena terbatasnya akses jalan.

Jembatan Bailey diharapkan dapat membantu pemangku kepentingan menyalurkan bantuan dan memudahkan warga sekitar dalam beraktivitas sehari-hari.

Dalam pembangunan jembatan tersebut, dia menegaskan, TNI AD sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanah serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Melalui koordinasi yang intensif, jembatan tersebut berhasil dibangun dan kini siap menampung kendaraan, ujarnya.

“Kami pastikan pemasangan jembatan Bailey tipe 2-1 sembilan bidang telah selesai. Jembatan tersebut kini siap memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan ke Desa Sungai Jambu dan desa sekitarnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada 11 Mei, banjir bandang lahar dingin yang timbul dari Gunung Marapi melanda beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah bertindak cepat dengan mengevakuasi warga, mencari orang hilang, dan menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak, termasuk Kabupaten Tanah Datar.

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *