Pemandangan udara Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B di Bekasi, Jawa Barat, 14 April 2024. (Antara Foto/ Fakhri Hermansyah)
Jakarta. Indonesia Infrastructure Finance (IIF), sebuah perusahaan pembiayaan infrastruktur, baru-baru ini mengumumkan fasilitas dukungan kekurangan uang tunai senilai Rp 300 miliar — sekitar $18,6 juta — untuk operator tol Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
Dana tersebut diharapkan dapat membantu CCT memenuhi kebutuhan modal awal pengoperasian jalan tol hingga volume lalu lintas mencapai tingkat optimal. Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan pihaknya optimistis dengan prospek bisnis CCT.
“Jalan Tol Cimanggis-Cibitung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Kami yakin CCT adalah mitra yang tepat untuk diajak bekerja sama dalam proyek ini,” kata Reynaldi seperti dikutip dalam keterangan pers belum lama ini.
CCT merupakan pemilik konsesi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26.184 kilometer. Jalan tol tersebut mulai beroperasi komersial pada November 2020 dengan ruas 1A (Cimanggis-Jatikarya) sepanjang 3,17 kilometer. CCT mulai mengoperasikan Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) sepanjang 3,36 kilometer pada April lalu. Pengoperasian komersial Seksi 2B (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,65 kilometer diharapkan dapat dimulai pertengahan tahun ini. Tol Cimanggis-Cibitung merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 110,8 kilometer.