Menteri Dalam Negeri memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Forum Air Dunia di Bali

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin Pertemuan Tingkat Menteri World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Badung, Bali, Senin (20 Mei).

Forum tersebut dihadiri oleh delegasi berbagai negara yang membahas tantangan dan solusi terkait pengelolaan air, demikian keterangan Karnavian yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Karnavian menekankan pentingnya air sebagai sumber kehidupan.

“Akses terhadap air minum yang bersih dan aman merupakan hak asasi manusia dan landasan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, air merupakan isu penting dalam tantangan global saat ini dan masa depan, seperti pertumbuhan populasi, polusi, dan kenaikan suhu yang menyebabkan kelangkaan air di beberapa belahan dunia.

Karnavian juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir, sehingga membahayakan jutaan orang tanpa pengelolaan air yang berkelanjutan.

“Masalah air tidak hanya menjadi urusan profesional dan akademis saja, namun juga memerlukan kepemimpinan yang kuat dari para pengambil kebijakan. Air adalah urusan politik,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak para delegasi untuk menjadikan WWF ke-10 sebagai mercusuar yang dapat memandu jalan menuju kerja sama yang inklusif, berdampak, dan saling menguntungkan dalam pengelolaan air untuk melindungi generasi mendatang.

World Water Forum ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Presiden Joko Widodo resmi membuka rangkaian WWF pada Senin (20 Mei).

Pada Pertemuan Tingkat Menteri hari Senin, serangkaian pernyataan disampaikan oleh berbagai negara peserta, seperti Kenya, Tanzania, Namibia, Arab Saudi, Tiongkok, Finlandia, dan Brunei Darussalam.

Selain itu, perwakilan organisasi internasional yaitu UNESCO, UNDRR, dan UNDP diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya mengenai permasalahan air.

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *