Forum Air Dunia Bali berjalan tertib, damai: BNPT

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Senin (20 Mei) menyatakan, World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei di Nusa Dua, Bali, sejauh ini berjalan tertib dan damai.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Roedy Widodo menyatakan pihaknya telah memperkuat upaya intelijen dan pengawasan serta patroli siber.

Terkait patroli siber, lembaga tersebut terus memantau postingan media sosial karena sering digunakan untuk menyebarkan berita palsu dan disinformasi yang dapat berdampak negatif terhadap tujuan WWF, ujarnya.

Dalam mengamankan acara tersebut, BNPT mengaku aktif berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan kementerian.

Sebelumnya diberitakan TNI Angkatan Laut mengerahkan tujuh kapal angkatan laut untuk mengamankan Selat Bali dan Lombok, Laut Bali, dan Samudera Hindia pada WWF ke-10.

Kapal angkatan laut tersebut antara lain KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, dan KRI Marlin-877.

Kapal-kapal tersebut milik satuan tugas maritim Komando Keamanan Terpadu Gabungan (Kogabpadpam) VVIP. Untuk mengamankan acara yang mengusung tema “Air untuk Kemakmuran Bersama” itu, TNI AL mengerahkan tiga ribu personel.

Sementara itu, dalam pesannya yang dimuat di situs forum, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya kolaborasi antar negara untuk mendorong pengelolaan sumber daya air yang efisien dan terintegrasi.

Beliau menekankan beberapa agenda yang perlu diprioritaskan: upaya konservasi air; ketersediaan air bersih dan sanitasi; ketahanan pangan dan energi; serta mitigasi bencana alam, seperti banjir dan kekeringan.

About the author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *